Proses pembelajaran di sekolah saat ini dapat dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan metode pembelajaran yang mengaktifkan siswa, sehingga siswa dapat menemukan hubugan antara informasi-informasi yang mereka miliki.
Apabila guru hanya menggunakan metode pembelajaran yang monoton maka dipastikan suasana dalam kelas akan terasa membosankan. Banyak terjadi dilapangan bahwa guru sedikit yang mau merubah kebiasaanya mengajar yang masih menggunakan metode konvensional seperti metode ceramah. Guru dituntut sebagai seorang profesional dalam bidangnya hendaknya harus memiliki inovasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu pesat. (Arta Wiguna, 2017). Salah satu tolok ukur berhasilnya proses transfer pengetahuan adalah dengan berhasilnya siswa memiliki pemahaman tentang materi yang diajarkan oleh guru. Tinggi rendahnya hasil yang diperoleh siswa tergantung dalam kemampuan guru menyampaikan materi dikelas.
Untuk mencapai proses belajar mengajar yang efektif, guru dituntut memiliki kemampuan secara metodelogis dalam hal perancangan dan pelaksanaan pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Hypnoteaching. Pada buku ini penulis akan menjelaskan apa itu metode Hypnoteaching, bagaimana langkah-langkahnya dan apa tujuannya serta manfaatnya dalam kegiatan pembelajaran.