Record Detail
Advanced SearchText
Serba - Serbi Psikologi Olahraga
Salah satu definisi psikologi olahraga "studi psikologi tentang tingkah laku manusia
dalam konteks (setting) olahraga" (Horn, 2008: IX). "... tingkah laku manusia dalam konteks olahraga" ini bermakna bahwa ruang lingkup psikologi olahraga sangatlah luas, menyangkut olahraga kompetitif, olahraga rekreatif, olahraga perorangan, olahraga beregu yang masing-masing menuntut persyaratan mental tertentu dari atlet.
Apa faktor mental yang memengaruhi tingkah laku manusia dalam konteks olahraga. khususnya atlet yang memilih olahraga kompetitif? Pertama, pendekatan dalam pembinaan dan pengembangan performa atlet hendaknya memanfaatkan ilmu olahraga (sport science), seperti kedokteran olahraga, ilmu gizi, antropometri, sosiologi, dan psikologi olahraga. Implikasinya bagi pembinaan olahraga adalah pentingnya sinergitas antara para pakar terkait. Selanjutnya, mengingat jalan panjang yang harus ditempuh untuk "mencetak" atlet dengan penampilan puncak (peak performance), maka pembinaan atlet harus dilakukan sejak usia dini. Permasalahannya, bagaimana agar atlet usia dini ini tidak berhenti berolahraga (sport drop out). Untuk menjawab persoalan ini, maka olahraga harus merupakan aktivitas yang menyenangkan. Secara khusus bagi atlet pemula, Csikszenmihalyi (1975) menawarkan flow model (keseimbangan antara "tantangan" dan "kompetensi").
Dalam perjalanan panjang atlet untuk meraih penampilan puncak, faktor kepribadian berperan besar. Sebab, kepribadian erat hubungannya dengan performa, bahkan dianggap sebagai prediktor keberhasilan atlet. Maka, pengetahuan mengenai kepribadian dan teori kepribadian mutlak harus dikuasai oleh coach dan psikolog olahraga. Dalam hubungan ini, penulis menyajikan beberapa teori kepribadian (teori psikodinamika, pembelajaran sosial, dan humanistik).
Perjalanan meraih penampilan puncak seorang atlet tidak lepas dari cedera yang dampaknya bukan hanya terhadap aspek fisik atlet, melainkan berdampak kuat terhadap aspek mental (stres, kecemasan, depresi, dan pikiran sport drop out). Kondisi m ini sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan cedera atau upaya rehab Selain membahas pembinaan atlet untuk meraih penampilan puncak, mengemukakan bahwa olahraga bukan semata-mata masalah "menang-kala wahana pendidikan membangun karakter. Penyajian lain dari penulis adalan pengendalian emosi, aplikasi psikologi positif, dan momen kritis dalam ol aspek mental olahraga beregu. Akhirnya, dibicarakan sumbangan psikol terhadap kesejahteraan baik bagi atlet maupun psikolog olahraga, yakı dengan kebahagiaan, aktualisasi-diri, makna hidup, dan panggilan.
Availability
00003778 | 796.01 ENO s | Perpustakaan Menpora | Available |
00003777 | 796.01 ENO s | Perpustakaan Menpora | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
796.01 ENO s
|
Publisher | Prenadamedia Group (Divisi Kencana) : Jakarta., 2023 |
Collation |
xxii,190 hlm.; 23 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-384-552-6
|
Classification |
796.01 ENO s
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available