kegiatan belajar mengajar di dunia ini senantiasa mengalami perubahan yang dramatis yang pada umumnya diakibatkan oleh semakin heterogennya kondisi siswa serta peningkatan penggunaan teknologi. Di antara perubahan-perubahan yang ada, tuntutan akan peningkatan standar dan akuntabilitas merupakan aspek yang sangat mencolok. Dalam sekolah masa kini, standar telah ditulis untuk hamper semua bidang materi termasuk pendidikan fisik atau olahraga (Eggen dan Kauchak, 2012).
Pendidikan jasmani yang pada dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan umum, adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani, pemainan atau olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan (Husdarta, 2011). Dengan kata lain, materi ini merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Karena pendidikan jasmani tidak hanya sebatas penyempurnaan fisik atau tubuh semata, kurang tepat jika kita mendefinisikannya pada ranah tradisional dari aktivitas fisik.
Kurangnya sumber bacaan mengenai model-model pembelajaran dalam pendidikan jasmani yang dapat dijadikan referensi bagi guru pendidikan jasmani merupakan alasan utama yang melandasi penulis sehingga menerbitkan buku ini. Secara umum, buku ini menjelaskan 37 dalam pengajaran pendidikan jasmani diantaranya 1) Prinsip da dalam pengajaran pendidikan jasmani 2) model-model pembe dapat diterapkan dalam pendidikan jasmani, dan 3) bagaimana r model-model pembelajaran yang telah diterapkan.