Sebagai seorang widyaiswara yang mempunyai tugas pokok Dikjartih (Pendidikan, Pengajaran dan Pelatihan), maka mutlak untuk meningkatkan secara terus menerus


wawasan dan pengetahuan dengan membaca, terus belajar serta berusaha menambah wawasan baru agar materi yang disajikan ketika mengajar tidak terasa gersang. Seperti perumpamaan sumber air yang jika tidak terisi air maka akan kering, begitu pula dengan seorang pengajar jika tidak memperbaharui pengetahuan wawasan maka akan jauh dari pengajar kreatif dan profesional.


Pembelajaran dikatakan berhasil bila terjadi perubahan dalam diri individu yaitu suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Orang yang melakukan pembelajaran disebut sebagai pembelajar, yang dapat memperoleh materi secara in formal maupun non formal. Pembelajar adalah seorang musafir yang melakukan perjalanan melalui pembelajaran, pengalaman dan pelatihan untuk menjadi guru bangsa yang menyuarakan ilmu di lingkungan pemerintahan. Tak lain yang dimaksud adalah profesi widyaiswara.


Buku ini diharapkan dapat menjadi alat pembelajaran bagi setiap Aparatur Sipil Negara maupun setiap pembelajar yang terpapar dengan perubahan, buku ini berisi wawasan tentang penyelenggaraan diklat kepemimpinan dengan pola pembaharuan, konsep diagnostic reading untuk diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, pemimpin Perubahan yang membuat proyek-proyek perubahan berbasis bukti (evidence) di lingkup organisasi pemerintahan dan hal-hal lain yang terkait dengan pembelajaran kepemimpinan