Kehadiran Wirausaha memiliki arti penting bagi suatu bangsa karena aktivitas produatau penciptaan nilai tambah yang dilakukan memiliki dampak kepada penciptaan
lapangan kerja dan kesejahteraan. Kesejahteraan wirausaha itu sendiri maupun
kesejahteraan segenap pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsdalam mata rantai nilai produksi yang dilakukan.
Oleh karena itu menjadi kelumrahan bagi berbagai pihak menjadikan kondisi
kewirausahaan menjadi salah satu indikator penting untuk “memotret” kesejahteraan
suatu bangsa. Dari protet ini kemudian berbagai kebijakan dirumuskan dan
diimplementasikan untuk menumbuhkan kewirausahaan seperti yang diharapkan.

Setidaknya ada dua indikator yang dapat dijadikan dasar acuan untuk melakukan
“intervensi” kebijakan terhadap pengembangan kewirausahaan di Indonesia, pertama
adalah proporsi penduduk yang berwirausaha dibandingkan dengan jumlah penduduk
Indonesia yang mencerminkan kondisi kewirausahaan secara umum, dan kedua adalah
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada domain Lapangan dan Kesempatan Kerja.
Dari dua indikator tersebut, dapat dilihat bahwa pada tahun 2023 secara nasional
proporsi penduduk yang beriwirausaha berada di angka sekitar 3,94 persen. Sedangkan
dari indikator IPP pada domain Lapangan dan Kesempatan Kerja yang terdiri dari
indicator Persentase Pemuda Wirausaha Kerah Putih dan Persentase Pengangguran
Terbuka, berada pada angka 45,00 persen. Intervensi kebijakan untuk meningkatkan
proporsi kewirausahaan dan domain lapangan dan kesempatan kerja yang dilakukan
secara luas pada akhirnya akan mendorong peningkatan proporsi kewirauasahaan
secara nasional.

Dari berbagai definisi tentang wirausaha setidaknya dapat diperoleh kesamaan
substansi bahwa Wirausaha adalah sosok manusia yang mampu memanfaatkan dan
mengejawantahkan kemampuan dirinya dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar
sehingga menghasilkan nilai tambah yang berkesinambungan. Sosok wirausaha muda
adalah sosok pemuda yang memiliki kreativitas, daya innovasi, mentalitas, dan
kompetensi mengelola usaha atau bisnis serta mengimplementasikan kemampuan
yang dimiliki tersebut untuk menjalankan usaha atau bisnis.