Setiap manusia pasti memiliki identitas diri yang mungkin bisa saja dianggap menarik dan unik untuk orang lain. Terlebih manusia itu termasuk makhluk sosial yang tidak terlepas dengan bersosialiasi dan berkomunikasi sesama manusia lain. Dengan adanya identitas diri bisa diartikan sebagai komponen dari konsep diri yang bisa membuat orang tersebut untuk memelihara pendirian yang tetap, dan karena pendirian tetapnya itulah yang nantinya bisa membuat orang tersebut menempati posisi yang stabil di lingkungannya. Bahkan, saat kita berbicara interaksi dengan sesama, tidak dipungkiri pasti ada yang tidak berjalan dengan mulus. Untuk itu kita harus menjaga supaya lawan bicara kita tidak merasa tersudutkan. Di sisi lain, juga akan menggambarkan personal branding kita di hadapan orang lain, entah dari dunia nyata atau dunia maya. Berbeda dengan cara menunjukkan personal branding di dunia maya, itu memerlukan sebuah isi konten yang menarik, dijalankan dengan konsisten, dan dengan bahasa-bahasa yang memang khas (membangun dan memotivasi) seakan orang lain ikut berimajinasi pada konten tersebut.