Record Detail
Advanced SearchText
Yang Belum Usai : Kenapa Manusia Punya Luka Batin?
Selama ini, ada konsepsi bahwa luka batin akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Bahwa pada akhirnya kita akan mampu memaafkan orang-orang yang telah menyakiti hati kita. Bahwa trauma kita akan hilang.
Bahwa kita akan baik-baik saja. Tapi, itu semua keliru. Menyembuhkan luka batin bukanlah pekerjaan pasif. Kita tidak bisa diam dan membiarkan waktu yang menyembuhkan. Menyembuhkan luka batin adalah pekerjaan aktif,
dan kita harus menyediakan energi, waktu, biaya, dan komitmen kita untuk sembuh dari luka psikologis yang telah kita tumpuk entah sejak kapan.
Sama seperti luka fisik yang butuh dibersihkan, ditutup, dirawat dan disembuhkan, luka batin juga membutuhkan langkah-langkah pengobatan agar tidak menjadi parah hingga membusuk di dalam diri kita. Setiap luka di fisik membutuhkan penanganan dan perawatan yang berbeda. Jika intervensi yang diberikan tidak tepat, luka di tubuh bisa mengalami infeksi, membengkak, dan menjadi lebih parah. Demikian adanya dengan luka batin. Kita butuh tahu luka apa yang kita miliki dan memahami langkah apa yang tepat untuk menyembuhkannya.
Availability
00004222 | 152.4 DIO y | Perpustakaan Menpora | Available |
00004221 | 152.4 DIO y | Perpustakaan Menpora | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
152.4 DIO y
|
Publisher | Elex Media Komputindo : Jakarta., 2023 |
Collation |
193 hlm.; 23 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-00-1530-4
|
Classification |
152.4 DIO y
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available