Buku ini berisi tentang perjalanan hidup sang penulis dalam mencapai impian memperoleh pendidikan tertinggi di luar negeri. Kisah ini diawali dari sejak penulis tamat pendidikan sarjana.

Kemudian, takdir membawanya menjadi seorang dosen di sebuah politeknik yang baru saja akan dibangun. Gairah sebagai seorang dosen tidak serta merta muncul. Tugas mengajar dilaksanakan seadanya. Kelemahan ini membawanya kepada peran-peran lain.

Seiring waktu, semangat mengajar mulai muncul. Demikian juga keinginan untuk memperoleh gelar Doktor. Namun, jalan untuk mencapai impian tersebut sangat berliku.

Tawaran untuk studi doktor di University of Manchester terbuka lebar selepas tamat pendidikan master. Hanya saja peluang tersebut terpaksa harus dilepas. Bukan izin sekolah yang diperoleh, namun jabatan wakil direktur yang disodorkan. Misi berat harus diemban dalam menjalankan amanah baru ini.

Suksesi kepemimpinan membawa berkah, izin sekolah pun diterima. Program double degree jadi pilihan. Kuliah dijalani di dua negara, Indonesia dan Perancis. Banyak ujian yang harus dilewati untuk bisa berangkat ke Perancis. Hingga akhirnya kesempatan itu datang juga.

Kendala bahasa dan rumitnya kehidupan beragama di negara sekuler harus dihadapi. Konflik batin meninggalkan keluarga juga harus dilalui. Beruntung bertemu dengan profesor yang baik hati.

Berkenalan dengan keluarga Indonesia di Clermont Ferrand membuat hidup menjadi lebih berwarna. Dua tahun di Perancis dijalani dengan berbagai suka duka.

Namun, itulah yang membuat perjalanan berliku ini menjadi indah. Impian memperoleh gelar Doktor dari negara maju diperoleh. Namun, niat untuk pulang selalu digoda. Tawaran menarik datang silih berganti.