Bagi Dishi, cinta tak pernah menjadi syarat penting dalam pernikahan. Itulah mengapa ketika Dimas menawarkan pernikahan, ia terima dengan tangan terbuka. Dimas yang baik, humoris, juga tampan, membuat Dishi mengira akan lebih mudah jatuh cinta pada lelaki itu. Nyatanya, cinta ataupun debar-debar istimewa itu tak pernah muncul. Lonjakan hormon cinta Dishi justru bereaksi pada Ditya, bos di kanto…