Setelah mendonorkan darahnya untuk kakak sulungnya, Alie akhirnya mencapai batas kesabarannya dan memilih pergi dari rumah. Kepergiannya membuat keluarga Jdoraksa yang selama lima tahun menyalahkannya atas kematian Bunda Gian menghadapi krisis—Samuel yang memberontak, Rendra yang selalu marah, Natta yang terobsesi mencari Alie, dan Sadipta yang dikejar rasa bersalah.