Text
Olahraga, Politik, dan Perlawanan Soekarno
Memisahkan olahraga dan politik bagaikan mengambil seorang ibu dari keibuan, tidak mungkin dan tidak masuk akal. Asas sportivitas, netralitas, dan meritokrasi dalam bidang olahraga dapat ditegakkan tanpa meniadakan kehadiran arena politik dalam gelanggang olahraga. Walaupun itu dipandang sebagai dua entitas yang terpisah, dengan alasan olahraga sebagai latihan yang murni, dimana para juara datang setelah kerja dan hasilnya jarang dipertanyaka, suatu hal yang langkah di dunia yang sebagian besar berwarna abu-abu.
Tidak tersedia versi lain