Text
Almond
"Almond" adalah novel yang memberi harapan kepada orang seperti saya yang percaya bahwa hati dapat mengendalikan kepala. Di akhir musim dingin yang panjang, tibalah musim semi. Di musim semi, saat tanaman tumbuh, emosi pun tumbuh. Jika emosi tumbuh, maka dunia pun ikut tumbuh. Selama membaca tulisan ini, hatiku selalu berdebar-debar. Di musim semi yang akan datang, tulisan ini akan menjadi sebuah petasan indah yang akan meledakkan seluruh emosi. -Novelis Gong Seonok
Sungguh malang ketika kita tidak bisa berempati dengan rasa sakit yang diderita orang lain! Bahkan setelah menutup buku, perasaanku masih terus sedih dan rasanya ingin menangis. -Sutradara Lee Jaeyong (Produksi "My Brilliant Life", “Scandal”)
Penyakit orang balik layar perfilman adalah fokus mengerjakan konten berdurasi 2 jam. Namun, aku bahkan bisa membaca novel setebal 200 halaman lebih hingga akhir. -Produser Jang Wonseok (Produksi film "War of The Arrows", " Tunnel")
Kalimat penulis yang menggambarkan secara terperinci bagaimana kedua remaja ini dapat tumbuh dewasa ketika saling berhubungan dengan orang lain. Meskipun dari sisi luar mereka berdua terlihat sebagai monster, namun di dalamnya terdapat sebuah kenyataan dari perjuangan yang menyedihkan untuk tidak menjadi monster.
Dengan menonjolkan pesona setiap karakter dan keindahan hubungan antara kedua tokoh yang menciptakan introspeksi diri, novel ini mewujudkan karya yang bermakna secara sastra. -Juri Kwon Byungsun, Kim Jieun, Oh Seran, Jeong Eunsuk
Tidak tersedia versi lain