SECUPLIK CERITA UNTUKMU 1. Tapi, aku nggak tahu mau jadi apa 2. Pengin cepat-cepat lulus aja 3. Mengapa pendidikan di Indonesia begini banget? 4. Hanya murid rata-rata yang tak penting 5. Aku cuma pengin orang tuaku bangga 6. Salah jurusan: haruskan aku pindah? 7. Surat untuk anak rantau 8. Hari wisuda dan orang tua yang berharap 9. Pengusaha VS Karyawan VS PNS: mending mana? 10.Fenom…
Buku ini membahas tentang anak muda yang ingin sukses atau ingin memulai karier tapi tidak tahu harus memulai dari mana. Banyak sekali kalangan anak muda khususnya di Indonesia, mereka merasa bingung dengan bakat mereka sehingga mereka tidak tahu apa yang harus di lakukan. Yang dimana pada akhirnya, mereka hanya bisa menonton karya orang lain atau hanya bisa melihat kesuksesan orang lain. Bany…
"Penemuan terbesar generasi saya adalah bahwa manusia dapat mengubah hidupnya dengan mengubah sikap mentalnya.' -William James, sejarawan dan psikolog Apakah Anda merasa malas bahkan takut untuk pergi bekerja? Merasa lelah, tidak bahagia, terbebani dengan pekerjaan Anda sehari-hari? Atau Anda menyerah menggapai impian dan cita-cita? Jika iya, coba ingat-ingat kembali, pernahkah Anda meragukan…
isi buku: 1. Jujur, aku merasa nggak punya teman. 2. Aku cuma butuh teman cerita. Satu saja. 3. Sekarang, aku: seseorang tanpa circle. 4. Aku selalu jadi opsi kedua di hidup orang. 5. Latihan berteman dengan diri sendiri. 6. Jadi dewasa itu sepi, ya. 7. Introver dan ekstrover yang kesepian 8. Keluargaku nggak sehangat keluarga lain. 9. Kayaknya, nggak ada yang sayang sama aku. 10. Aku n…
Kenapa yang gue lakuin selalu salah ? Apa gue dilahirin cuma untuk jadi orang yang gagal? Kenapa gue sering merasa cemas? Kayaknya, gue nggak punya alasan lagi untuk ngelanjutin hidup. Gue ngerasa kayak nggak punya teman. Ngak ada yang bisa ngertiin. Gue ring banget merasa ngak perguna.
Rata-rata pekerja menghabiskan waktu 8 jam per hari di kantor-belum terma- suk waktu pulang-pergi ke kantor dan saat harus lembur. Dari 24 jam yang kita miliki per hari, setidaknya seperti- ganya kita persembahkan untuk kantor tercinta. Eh sebentar, apakah kita be- nar-benar mencintai kantor kita? Bagaimana kalau tidak cinta? Salah- kah? Bagaimana kalau cinta, tapi tak kunjung dipromosi? Bagai…
isi buku: 1. Aku malu, takut, kecewa kalau gagal lagi. 2. Gimana kalau aku nggak jadi apa-apa di masa depan? 3. Gimana kalau aku nggak bisa memenuhi ekspektasi keluarga? 4. Gimana kalau aku salah ambil keputusan? 5. Gimana kalau aku nggak sanggup sama kehidupan di masa depan? alvi ardhi 6. Gimana kalau aku memang nggak berbakat, berpotensi, dan berguna? 7. Gimana kalau dia ninggalin aku…
isi buku: 1. Kenapa good-looking yang selalu dipilih? 2. Lalu, siapa yang akan memilihku? 3. Aku juga kayaknya nggak bisa apa-apa deh. 4. Skill apa, ya, yang cocok buat aku? 5. Tapi, aku harus mulai dari mana, ya? 6. Aku bukan malas, hanya takut gagal lagi. 7. Dan, aku malu, belum bisa banggain orangtua. 8. Dan, aku kalah jauh dari teman-temanku. 9. Jujur, aku iri sama pencapaian merek…
Berhenti mengeluh, berhenti menyusahkan orang lain, berhenti berteriak-teriak, berhenti menyimpan dendam, berhenti membicarakan orang lain dan berhenti merasa paling miskin, lemah, kecil dan tak berdaya. Dalam hidup ini kadang kita tak pernah terbesit pikiran untuk berkontemplasi memahami diri sendiri, sehingga kita seperti berjarak dengan diri sendiri. Dalam hidup yang selama ini kita habisk…
Bosan menebak apa yang benar-benar dipikirkan orang? Cobalah membaca orang dalam semua situasi-bertemu muka, di layar, di tulisan―menggunakan ilmu baru psikolinguistik, dari seorang penulis buku laris versi New York Times yang juga menjadi konsultan bagi FBI, CIA, dan NSA. Apa yang dimaksud bos Anda dalam e-mail-nya? Apakah montir yang memperbaiki kendaraan Anda membesar-besarkan sesuatu? En…