Ketika Belanda menduduki daerah Aceh, Teungku Chik Di Tiro berperan memimpin para pejuang di Aceh. Dia bersama pasukannya berhasil merebut benteng-benteng Belanda di Lam Baro, Auneuk Galong. Teungku Chuk Di Tiro juga rela mengorbankan harta benda, serta kedudukannya demi kemertekaan bangsa.