Buku ini diterjemahkan sendiri dari buku edisi Belanda Buiten het gareel, yang ditulis pada tahun 1939. Cerita ini di ambil dari tahun 30-an di masa pergerakan sedang hangat-hangatnya dan semangat kebangsaan mulai membakar jiwa rakyat Indonesia. Buku ini menceritakan sepasang suami-istri, Sudarmo dan Sulastri. Keduanya adalah guru pada sekolah partikelir nasional, merupakan proletar-proletar i…